Kamis, 10 Oktober 2013

Karena Kau adalah Aku

Terpanah! Ya, hatiku memang sudah terpanah. Bukan anak panah yang diujung busur itu, tapi disini, didada sebelah kiriku terdapat hati. Disitu kau panah aku. Mungkin lebay kataku, tapi itulah, akibat aku terlalu menganggapmu adalah aku yang penuh kelebayan mencintaimu.
Aku kau tak lain, aku kau adalah satu adalah kita adalah indah..
Aku terlalu menganggap dirimu indah, sehingga aku mengakui diriku indah.
Mengertikah kau maksudku??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar